Kamuflase adalah suatu metode yang memungkinkan sebuah organisme atau
benda yang biasanya mudah terlihat menjadi tersamar atau sulit dibedakan
dari lingkungan sekitarnya (Wikipedia), Hewan kebanyakan berkamuflase untuk bertahan hidup dengan cara mengalihkan pandangan predator yang hendak memangsanya, Kamuflase pada hewan sering terjadi pada hewan yang mempunyai sel kulit tertentu misalnya bunglon dengan mengubah warnanya.
Berikut beberapa Hewan Dengan Kamuflase Yang Mengagumkan yang dikutip dari Listverse.
1. Octopus
Gurita (Octopus) memang dikenal sebagai peyamar yang ulung, gurita memiliki kemampuan untuk menyalin warna, tekstur, pola dan bentuk sekitarnya seperti batu karang, tumbuhan dan pasir karena pada kulit gurita terdapat kromatofora berupa lapisan kantung-kantung
pewarna yang lentur dan bisa mengubah warna, opasitas dan refleksitas
jaringan epidermis. Gurita juga merupakan hewan laut yang memiliki masa hidup yang relatif singkat kira kira 5 tahun untuk spesies Gurita raksasa Pasifik Utara dan beberapa spesies hanya hidup selama 6 bulan.
2. Leaf Tailed Gecko
Reptil nokturnal dengan perekat dan jari kaki serta cakar melengkung yang kuat memungkinkan mereka untuk bergerak cepat melalui pohon pohon. selain itu warna dan bentuk tubuh yang menyerupai daun menjadikan leaf tailed gecko ini menjadi penyamar yang handal. kamuflase lain yang dimiliki hewan yang berasal dari Madagaskar ini yaitu melepaskan ekornya untuk mengelabui predator. ukuran dewasa leaf tailed gecko ini 2,5 sampai 6 inci.
3. Dead Leaf Butterfly
Dead leaf butterfly ini merupakan kupu - kupu yang ditemukan di daerah tropis Asia dan India sampai Jepang. ketika sayap kupu - kupu yang berkisar antara 85 sampai 110 milimeter ini tertutup maka sayap ini akan menyerupai daun kering dengan pembuluh darah yang menyerupai urat daun. kemiripannya dengan daun mati ini menjadika ia diberi nama oakleaf (daun mati)
4. Reef Stonefish
Merupakan salah satu hewan laun paling berbisa di dunia. ikan ini menyerupai terumbu karang dan batu. ikan yang biasa berwarna coklat atau abu - abu ini bisa mencapai panjang 30 sampai 40 cm dan merupakan predator bagi ikan kecil, udang, dan krustasea lainnya.
5. Underwing Moth
Serangga yang satu ini menyamarkan dirinya dengan warna sayap yang menyerupai batang pohon. selain itu ia juga bertahan hidup dengan membuka sayapnya ketika ia merasa terancam, corak sayapnya yang menyerupai mata ini berfungsi untuk menakut - nakuti predator. serangga ini terdapat lebih dari 250 spesies yang kebanyakan hidup di benua Amerika.
6. Leafy Sea Dragon
Leafy Sea Dragon biasa ditemukan di sepanjang pantai selatan dan barat Australia. dinamakan demikian karena hewan laut ini memiliki tonjolan panjang seperti daun di seluruh tubuh yang berfungsi untuk berkamuflase.
7. Tawny Frogmouth
Tawny frogmouth (Podargus strigoides) adalah spesies frogmouth Australia, jenis burung ini dapat ditemukan di seluruh daratan Australia, Tasmania dan selatan New Guinea. burung ini memiliki panjang 35-53 cm. burung ini mencari makanan di malam hari, namun berbeda dengan burung hantu yang memburu makanannya, burung ini justru bertengger diam dan menunggu mangsannya dengan penyamaran yang baik karena memiliki bulu yang amat mirip dengan pohon tempat ia bertangger.
8. Pygmy Seahorse
Pigmy seahorse (kuda laut kerdil) merupakan Keluarga Syngnathidae yang memiliki panjang kurang dari 2 cm. namun di balik ukurannya yang kecil, ia merupakan penyamar yang ulung. tubuhnya yang kecil dan kemiripannya dengan rumput laut, karang lunak, atau gorgonia membuat predator menjadi sulit membedakannya. Mereka ditemukan di Asia Tenggara di wilayah Coral Triangle.
9. Baron Caterpillar
Merupakan ulat yang nantinya akan berubah menjadi kupu - kupu Baron (Euthalia aconthea). biasa ditemukan
terutama pada pohon mangga di mana kadang-kadang diperlakukan sebagai
hama kecil. dengan warna tubuh yang menyerupai daun ini ia dapat dengan
mudah melakukan proses metamorfosis.
10. Merlet’s Scorpionfish
Spesies langka Scorpionfish ini dapat ditemukan di perairan kawasan Asia Pasifik, Jepang selatan sampai Great Barrier Reef di Australia dan menyeberang ke Kaledonia Baru. ikan ini berkamuflase dengan cara menyerupai linkungan sekitarnya dan menunggu dengan tenang, tanpa banyak gerakan, sampai mereka menyerang mangsanya. Mereka sering ditemukan bersembunyi di bawah karang piring dan tepian pada terumbu karang. Karena mereka dapat menyamarkan diri mereka begitu mudah.